Berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan infeksi HIV dan masalah remaja seharusnya dirancang untuk menjangkau anak muda dengan baik, termasuk memberikan pengetahuan yang akurat dan ilmiah, menghormati hak asasi manusia, menggunakan pendekatan yang ramah anak muda, dan yang terpenting melibatkan anak muda dalam semua tahapannya.
Kegiatan Dance4life merupakan program pemberian informasi kesehatan seksual dan reproduksi yang menekankan pada isu HIV & AIDS yang sudah berjalan di indonesia sejak tahun 2004. Saat ini di Indonesia program ini telah menjangkau 9 provinsi, termasuk Jawa timur yang baru melaksanakan di tahun 2014. Sedangkan di jawa timur sendiri baru 5 kota yang melaksanakan program ini diantaranya ada Surabaya, Pamekasan, Malang, Jombang dan Kediri.
Disamping itu kegiatan Dance4life sendiri adalah sebuah inisiatif global yang dinamis dan aktif melibatkan remaja. Dance4life mendorong remaja menyuarakan hak mereka untuk penanggulangan HIV & AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, kekerasan seksual dan menghilangan stigma, diskriminasi dan tau terhadap seksualitas remaja. Pendekatan Dance4life memadukan budaya remaja melalui media, bahasa, ikon, musik dan tarian. Tarian dan musik merupakan bahasa universal yang dapat dinikmati berbagai kalangan, terutama kaum muda. Pada pelaksanaannya Dance4life menggunakan 4 tahapan yang menarik, yaitu inspire, educate, activate, dan celebrate. Kegiatan berupa diskuisi persiapan inspire dan karnafal peringatan 17 Agustus 2015. Pelaksanaan Kegiatan di Pustu Kecamatan Grogol, pada hari Minggu, tanggal 23 Agustus 2015 jam 11.00 s/d 14.00 WIB. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: LSM Redline, Puskesmas Grogol dan Anggota Dance4life. Hasil Kegiatan meliputi: Kegiatan diikuti oleh sekitar 18 orang anggota dance4life dan 3 orang pendamping. Kegiatan diawali pembukaan dari teman dance4life. Kegiatan Dilanjutkan sambutan dari Puskesmas dan Redline terkait halal bihalal serta diskusi membahas persiapan inspireing dengan dibagi jadi 2 kelompok. Diskusi dilanjutkan dengan membahas persiapan karnaval peringatan HUT RI ke 70 sekaligus sebagai media sosialisasi tenang KRR ( Kesehatan Reproduksi Remaja )
Oleh,
Hanjar Makhmucik, S.H, M.H – Direktur yayasan redline indonesia