Koordinasi Lintas Kader HIV-AIDS dalam Satu Wilayah Dampingan PKM Ngletih
- Hari/ Tgl : Jum’at, 22 Agustus 2014
- Waktu : Pkl. 08.30 WIB – 12.00 WIB
- Tempat : Ruang Pertemuan PKM Ngletih
- Sasaran : Kader PIKM/ LKB Binaan PKM Ngletih
- Pihak yang terlibat :
- Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Kediri
- Pendamping kader dari PKM Ngletih
- Kader PIKM/ LKB Kel. Ketami
- Kader PIKM/ LKB Kel. Tempurejo
- Kader PIKM/ LKB Kel. Ngletih
- Kader PIKM/ LKB Kel. Bawang
- PL Redline untuk Kecamatan Pesantren
- Hasil:
Diawali dengan pembukaan oleh petugas dari PKM Ngletih, pertemuan dalam rangka koordinasi lintas kader peduli HIV-AIDS berjalan sesuai harapan. Selain sharing kegiatan, pertemuan ini juga diisi dengan paparan materi dari PKM Ngletih sebagai salah satu strategi mengingatkan kader terhadap substansi materi yang harus mereka sampaikan ketika sosialisasi di masyarakat.
Dari sharing antar kader dapat digambarkan hasilnya adalah sebagai berikut:
- Ada beberapa kelurahan yang mengalami kesulitan dalam meminta SK Kader peduli HIV-AIDS ke kelurahan setempat.
- Ada beberapa kelurahan yang belum bisa menyusun program kegiatan. Meskipun ada beberapa kelurahan yang sudah menyusun program, mereka masih merasa kesulitan bagaimana mengawali program di tengah masyarakat.
- Belum ada satu kader pun yang bisa merujuk masyarakat ke PKM untuk mendapatkan pemeriksaan baik IMS maupun VCT. Hal ini karena memang belum ada sosialisasi maksimal dari kader kepada masyarakat.
- Mulai bulan September 2014 nanti secara bergiliran setiap kader dianjurkan untuk dengan sukarela memeriksakan diri baik untuk IMS maupun VCT sebelum para kader itu mengajak masyarakat untuk melakukan hal yang sama.
- Semua kader banyak kekurangan bahkan ada yang belum sama sekali mempunyai media KIE (surat rujukan, brosur, poster, dll) sebagai bahan sosialisasi ke masyarakat.
- Sosialisasi kepada masyarakat harus segera dilakukan dengan semaksimal mungkin. Jika masih ada yang ragu atau belum percaya diri dalam menyampaikan materi, bisa minta didampingi oleh petugas dari PKM Ngletih atau PL Redline.
Pertemuan ini ditutup dengan paparan dari perwakilan Dinas Kesehatan Kota Kediri (DKK). Dan hal-hal yang disampaikan diantaranya adalah sebagai berikut:
- BOK (Bantuan Operasional Kader) akan segera diupayakan dengan ketentuan setiap kader bisa merujuk 20 orang positif HIV-AIDS.
- Untuk pengajuan mobile VCT di lingkungan kelurahan, kader bisa langsung berkordinasi dengan PKM terdekat. Mobile VCT bisa terlaksana setelah ada konfirmasi atau persetujuan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri.
- Strategi sosialisasi bisa dimulai dari orang yang paling dekat dengan kader, yaitu keluarga, tetangga baru ke tingkat yang lebih luas, mulai pertemuan RT, RW, pengajian, dll.