Penghuni / warga Binaan UPT RSTS Ngudirahayu merupakan orang-orang yang dicakup oleh Satpol PP dari berbagai Kota dan kabupaten se-wilayah Jawa timu. Kebanyakan mereka yang ditangkap adalah orang – orang atau wanita yang berprofesi sebagai Wanita Pekerja Seks yang ada di Jalanan. Sebagai tempat pendidikan orang yang dianggap menyandang permasalahan sosial maka disamping para warga binaan dilatih beberapa ketrampilan seperti menjahit, salon dan Memasak maka mereka juga perlu ada pengetahuan kesehatan yang sangat lekat dengan profesi mereka seperti permasalahan HIV-AIDS dan Kesehatan Reproduksi. Maka kegiatan sosialisasi HIV-AIDS dan Kespro pada mereka merupakan sesuatu yang penting bahkan dianggap wajib agar mereka dapat terhindar serta menjaga diri agar tidak tertular virus yang berbahaya tersebut.
Kegiatan Pelatihan Pendidik Sebaya HIV-AIDS bagi WPSTL yang dicakup oleh beberapa Kota/Kabupaten di Jawa Timur untuk kemudilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Profinsi Jawa timur dan ditempatkan di Pusat Rehabilatasi Sosial Ngudirahayu yang berada di Kota Kediri. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk presentasi, diskusi Kelompuk serta permainan kreatif terkait materi-materi HIV-AIDS, Komunikasi serta Motivasi.
Pelaksanaan Kegiatan pada Senin, 6 Oktober 2014 bertempat di Balai Pertemuan UPT RSTS Ngudirahayu Dinsos Prov. Jatim dengan sasaran Warga Binaan UPT RSTS Ngudirahayu. Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Pengurus UPT RSTS Ngudirahayu Warga Binaan UPT RSTS Ngudirahayu dan Redline. Hasil Kegiatan adalah Warga Binaan UPT RSTS Ngudirahayu memahami resiko HIV-AIDS pada dirinya serta punya Motifasi untuk menata masa depan yang lebih baik setelah lulus dari UPT. Warga binaan juga bisa memanfaatkan bakat yang telah dimiliki untuk bekal masa depan.
RTL Kegiatan tersebut meliputi :Warga Binaan siap memanfaatkan ilmu yang didapatkan dari UPT RSTS untuk masa depan yang lebih baik. Warga Binaan telah memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing untuk dijadikan bekal pembelajaran hidup. Warga binaan akan berusaha menjadi pribadi yang baik serta peduli pada diri, keluarga dan lingkungan sekitar. Warga binaan akan berusaha menjaga diri dari penularan HIV-AIDS.