Pengorganisasian dan Pendampingan WPA (Warga Peduli AIDS) Kelurahan
Pada Mei 2014 akan diadakan MRAN di kota Kediri. Dalam acara MRAN ini akan diisi dengan lomba yang diselenggarakan oleh Kesra dengan Redline dan KPAD. Lomba yang diselenggarakan adalah lomba WPA di seluruh kelurahan yang telah dilatih kader WPAnya. Inisiasi diadakannya lomba WPA ini bertujuan untuk menstimulus aktifnya kembali WPA yang belum aktif ataupun menambah semangat WPA yang telah aktif pada tiap kelurahan yang telah dilatih.
WPA Kelurahan Mrican
Setelah WPA Kelurahan Mrican dilatih oleh KPAD kota Kediri, dengan peserta sekitar 25 orang. Ternyata WPA kelurahan Mrican belum melakukkan ataupun mengadakan agenda WPA. Hal ini diketahui setelah kami melakukan survei ke Kelurahan Mrican.
Pada dasarnya pihak pemerintah yyang ada di kelurahan cukup support dengan program WPA ini, tetapi dikalangan kader WPA memang tidak aktif dalam menyusun bahkan menjalankan program-program WPA. Dari pihak layanan sendiri yaitu, PKM Mrican menemui beberapa kendala seperti, lab yang tidak memadai, adanya pergantian kepengurusan pada program AIDS di tingkat PKM. Sehingga dengan keadaan demikian maka perlu di dorong kembali keaktifan WPA ataupun kesiapan dari PKMnya.
WPA Kelurahan Mojoroto
Adapun kader WPA kelurahan Mojoroto sama halnya dengan kader kelurahan mrican. WPA di Kelurahan Mojoroto tidak mengembangkan WPA di kelurahannya, sehingga harus kembali didorong agar program penanggulangan HIV-AIDS di tingkat kelurahan dapat berjalan dengan baik. Adapun PKM Sukorame yang merupakan sasaran layanan rujukan dari WPA Mojoroto telah siap melakukan pelayanan. Tetapi Pada tingkat kelurahan masih diperlukan adanya dorongan guna mendukung aktifnya WPA Mojoroto.