Perencanaan Strategis

Pada quartal ini, pelaksanaan program Indonesia HIV Response: Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia 2030,

SSR Redline Indonesia dengan intervensi program di 4 wilayah, yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Madiun. Pada akhir kuartal ini banyak kegiatan yang kami lakukan. Kegiatan yang kami laksanakan per wilayah antara lain, adalah inhouse training, yang merupakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas staf, baik untuk Koordinator Lapangan, Petugas Lapangan, Peer educator maupun staf SSR. Kegiatan ini kami lakukan di 4 wilayah intervensi dalam bulan ini.

Selain inhouse training, kami juga melakukan kegiatan Cases Conference, yang merupakan forum untuk berkoordinasi dan diskusi terkait capaian rujukan oleh Petugas Lapangan kami dengan data yang ada di SIHA (Sistem Informasi HIV-AIDS) yang ada di layanan kesehatan. Untuk kegiatan lainnya yang dilakukan oleh SSR adalah Monitoring dan evaluasi untuk semua wilayah intervensi, kecuali Madiun yang sudah dilaksanakan pada bulan lalu.

Penjangkauan dan VCT:

Penjangkauan dan rujukan VCT populasi kunci MSM dan TG sudah aktif dilakukan yaitu di Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kab Madiun. Namun untuk Madiun masih kurang maksimal dikarenakan ada kendala dari PL yang bersangkutan sehingga capaian bulan ini kurang maksimal.

Kegiatan:

  1. Capacity Building
  2. FGD dan mobile VCT MSM Kab Kediri
  3. Cases Conference (Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Madiun)
  4. Inhouse Training (Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Madiun)
  5. Mentoring, monitoring dan evaluasi (Kota Kediri, Kediri, Tulungagung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *