Dari sekian banyak kader HIV yang sudah dilatih, akan tetapi hanya beberapa orang yang peduli dengan isu HIV AIDS ini. Walaupun demikian pada bulan April 2014 ini penyuluhan HIV AIDS masih tetap dilakukan oleh KPK(Komunitas Peduli Kesehatan) kelurahan Pakunden karena komitmen mereka seluruh warga minimal harus sudah terinformasikan tentang HIV AIDS sehingga kedepanya apabila di lingkungannya ada yang terinfeksi HIV sudah tidak bingung harus bagaimana dan dibawa kemana, sehingga ini akan mengikis stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di lingkungan masyarakat.
Rencana kegiatan bulanan sudah mulai di susun dengan melakukan pendekatan kepada LURAH untuk penggalangan dukungan. Mengumpulkan kembali kader yang sudah dilatih juga ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama bertujuan untuk menyamakan persepsi dan dukungan akan program HIV AIDS yang dijalankan oleh kader HIV ini dapat berjalan dengan lancar. Pada bulan ini ada sebuah tantangan yang sangat berat ketika seluruh warga mempersiapkan menuju PILEG 2014 dikarenakan kader HIV ada yang menjadi team sukses CALEG ada juga yang menjadi anggota KPPS, PPS, dll sehingga awal bulan april sampai pertengahan bulan tidak ada kegiatan yang berhubungan dengan kader HIV di kelurahan.
Pertemuan-pertemuan secara informal dengan kader HIV dan mendampingi kader saat melakukan Advokasi ke LURAH sangat bermanfaat ini di buktikan dengan sudah munculnya SK untuk kader HIV dan kegiatan yang diajukan oleh kader HIV untuk mengumpulkan lagi kader kadernya beserta RT/RW dan tokoh masyarakat, walaupun agenda itu akan dilaksanakan pada tanggal 6 mei 2014, ini menjadi tonggak awal pembuktian bahwa kader HIV kenapa harus ada.
KEBIJAKAN YANG TERBANGUN
-
- Sudah ada komitmen dari camat untuk menjalankan program HIV AIDS.
- Kader akan diajak untuk mendiskusikan program HIV AIDS untuk tahun 2015 oleh Camat
HAMBATAN
- Tidak semua anggota kader HIV AIDS kelurahan (komunitas peduli kesehatan) mempunyai komitmen yg sama tentang isu HIV AIDS.
- PILEG menjadi hambatan yang luar biasa karena kader HIV rata2 menjadi team sukses.
- Belum ter-agendakannya (belum menjadi program pokok) program kader HIV baik di kelurahan ataupun di kecamatan pada tahun 2014
RTL
- Tetap melanjutkanSosialisasi HIV-AIDS berbasis masyarakat ke seluruh warga masyarakat kelurahan Singonegaran kota Kediri melalui pertemuan RT atau RW, Lansia, Posyandu.
- Memperbanyak rujukan ke puskesmas untuk test HIV
LESSON LEARN
Pentingnya pendekatan dalam membangun komunikasi berdampak pada terbentuknya persamaan persepsi dan dukungan dalam meraih setiap tujuan baik didalam internal maupun eksternal
Tantangan yang dihadapi oleh kader HIV kelurahan pakunden adalah kader HIV masih dianggap bukan program kelurahan sehingga dengan munculnya kader HIV ini akan menambah repot pihak kelurahan. Ada beberapa peluang untuk bahan advokasi ke lurah salah satunya adalah PERWALI nomer 2 tahun 2014 dan hasil Dari audiensi dengan camat pada hari jum’at tanggal 25 April 2014 menghasilkan:
- Kelurahan yang kader HIV AIDSnya hanya satu atau dua orang paling lambat Mei 2014 harus sudah membentuk Kader HIV di tingkat RW atau RT
- Kelurahan yang sudah ada kader HIVnya paling lambat Mei 2014 harus sudah membuat SK untuk kader HIV AIDS