Dance4Life dan remaja gereja

SOSIALISASI  DANCE4LIFE DI GEREJA

Berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan infeksi HIV dan masalah remaja seharusnya dirancang untuk menjangkau anak muda dengan baik, termasuk memberikan pengetahuan yang akurat dan ilmiah, menghormati hak asasi manusia, menggunakan pendekatan yang ramah anak muda, dan yang terpenting melibatkan anak muda dalam semua tahapannya. Kegiatan Dance4life merupakan program pemberian informasi kesehatan seksual dan reproduksi yang menekankan pada isu HIV & AIDS yang sudah berjalan di indonesia. Saat ini di Indonesia program ini telah menjangkau 9 provinsi, termasuk Jawa timur yang baru melaksanakan di tahun 2014. Sedangkan di jawa timur sendiri baru 5 kota yang melaksanakan program ini diantaranya ada Surabaya, Pamekasan, Malang, Jombang dan Kediri.

Disamping itu kegiatan Dance4life sendiri adalah sebuah inisiatif global yang dinamis dan aktif melibatkan remaja. Dance4life mendorong remaja menyuarakan hak mereka untuk penanggulangan HIV & AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, kekerasan seksual dan menghilangan stigma, diskriminasi dan tau terhadap seksualitas remaja. Pendekatan Dance4life memadukan budaya remaja melalui media, bahasa, ikon, musik dan tarian. Tarian dan musik merupakan bahasa universal yang dapat dinikmati berbagai kalangan, terutama kaum muda. Pada pelaksanaannya Dance4life menggunakan 4 tahapan yang menarik, yaitu inspire, educate, activate, dan celebrate.

Kegiatan berupa Sosialisasi kegiatan Dance4Life dengan metode Presentasi, diskusi serta pembuatan rencana tindak lanjut. Pelaksanaan Kegiatan di Gereja Perum Dermo Kediri Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: LSM Redline, Aliansi Remaja Kediri ( ARERI) dan Remaja Jemaat Gereja.

Hasil kegiatan meliputi: Kegiatan diikuti oleh 25 remaja jemaat gereja perum Dermo. Kegiatan di mulai pukul 18.00 wib oleh MC dengan serangkaian kegiatan inspire. Antusias remaja muda jemaat gereja terlihat dari ekspresi yang sangat senang tetapi melelahkan itu. Kegiatan di lakukan dengan menyisipkan video-video motivasi yang sangat menarik buat remaja dan juga permainan edukatif. Kegiatan ditutup pukul 21.00 WIB. oleh pembimbing gereja dengan berdoa bersama. Hasil Kegiatan meliputi, Menyebarluaskan informasi dan membangun jaringan, Menyusun strategi kegiatan kedepannya, membangun sistem kekeluargaan yg lebih erat. Sedangkan Rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut mencakup : Adanya penyebaran informasi HIV-AIDS yang benar, mampu membantu remaja bahkan masyarakat tahu tentang HIV-AIDS, sosialisasi Dance4Life di sekolahnya masing-masing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *