Perkembangan Pendampingan CST di Kota Kediri

Pendampingan CST (ARV, TLC,  PMTCT, dan konseling dengan dokter) dirumah sakit umum daerah Gambiran Bulan Januari 2014 dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat dari pukul 10:00 sampai pukul 14:00 dengan  petugasnya buddies yaitu sodara Kolif serta Yasin Luis. Pendampingan setiap harinya baik yang pengambilan ARV serta konseling ke dr. Eka S  dilakukan secara berkala yang melibatkan team dari klinik CST serta tenaga buddies terlaksana dengan lancar dan terkoordinasi. Sekitar 55 orang yang mengambil rutin ARV tiap bulannya, akses layanan CST sebanyak 80 orang. Semakin bertambahnya temuan baru dari layanan PITC ruangan di RSUD Gambiran Kediri serta temuan Lapas dikota Kediri dalam mobile klinik. Serta dampingan yang meninggal 2 orang akibat Infeksi Oportunistik/ IO (candidiasis oral, PCP, diare akut, Sarcoma Kaposi). Pembagian nutrisi susu kepada 19 orang.

Pertemuan pendampingan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Friendship plus dilaksanakan pada setiap hari Jumat siang 24  Januari dimulai pukul 14:00 sampai pukul 17:00 dihadiri sebanyak  15 peserta, pertemuan KDS ini difokuskan kepada ODHA baru agar biasa dijangkau dan lebih dikenalkan kepada komunitasnya.

Rencana kegiatan bulan Februari 2014 yaitu Tes CD4 namun masih ada kendala di Reagen, dengan  20 orang yang mengikuti test CD4. Rencana Pendampingan di Lapas kota Kediri dengan pemeriksaan laborat dan pemberian terapi ARV.

Rencana kunjungan home visit bagi ODHA baru untuk sekaligus memfasilitasi dan juga menggali kebutuhan bersama agar dapat bisa mengikuti kelompok dukungan sebaya. Rencana pembuatan jamkesda bagi dampingan kota Kediri yang HIV.

Tantangan yang dihadapi , ditemukan dampingan baru di Lapas perlu perhatian khusus serta bagi dampingan dari kabupaten Kediri sangat sulit untuk menguruskan Jamkesda/Jamkesmas yang nantinya sakit / mengalami MRS stadi, dengan berbagai macam IO,  masih tertutupnya status pasien untuk bias dibukakan kepada pihak keluarga, perlunya kerjasama dengan teman sejawat ( dokter , perawat, bidan)  untuk bisa saling sharing, membantu memfasilitasi kebutuhan pasien dalam hal perawatan diri ( personal hygiene, UP, Nutrisi ).

Banyaknya temuan baru dari kabupaten Kediri/ luar kota yang mengalami kondisi sakit dan dirawat di RSUD Gambiran  dan belum stabil kesehatanya sangat disayangkan bila harus dirujuk kedaerahnya karena melihat faktor Psikologis, kepercayaan yang akan dibangun  antara tenaga medis dengan pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *