Salah satu hal yang mempengaruhi seseorang adalah sebuah informasi. Suatu informasi dapat menjadikan orang punya pandangan luas atau sempit, baik atau buruk, kuat atau lemah. Semua itu tergantung pada informasi yang diterima. Oleh sebab itu keberadaan media informasi merupakan sesuatu yang sangat penting, utamanya dalam hal menggerakkan suatu masyarakat. Keberadaan Kabar PIKM adaalah untuk menjawab kebutuhan tersebut. Apalagi di dalam rubric kabar PIKM tidak hanya berisi informasi kegiatan yang terkait dengan HIV-AIDS tapi juga terkait dengan opini yang berkembang di masyarakat, Kesehatan secara umum, Profil lembaga yang bergerak dalam program HIV serta sosok yang patut dijadikan contoh bagi upaya penanggulangan HIV-AIDS di Kota Kediri.
Kegiatan berupa Pengadaan Buletin Kabar PIKM sejumlah 500 Eksemplar yang berisi rubrik : Berita Utama, Sosok, Kesehatan, Serba serbi / Kabar Komunitas serta Akses layanan. Bulletin kabar PIKM diedistribusikan kepada Beberapa Institusi Pemerintahan, Sekolahan, Perusahaan, Kader Kelurahan, Puskesmas, LSM-KSM, Lapas, KDS dan lain-lain. Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan selama sekitar 2 minggu dimulai dengan Perencanaan dan Penentuan Isi Berita yang diambil dari Peliputan lapangan langsung, kegiatan Kader, Pencatatan Data Layanan Tes HIV di Kota Kediri, Kiriman Opini serta Profil Lembaga. Selanjutnya data tersebut dikumpulkan, dilanjutkan dengan pemilihan berita, pembuatan desain Grafis / layout, Editting, Print Out, setting dan distribusi. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: Team Redaksi, LSM Redline, Galeri Sehati, KPAD Kota Kediri, Kader HIV se Kota Kediri, Dinkes, Puskesmas dan beberapa institusi lain.
Hasil Kegiatan meliputi: Telah terbit Bulletin Kabar PIKM edisi 1 Bulan Nopember 2014 sebanyak 8 halaman, masing-masing 4 halaman Full Colour dan 4 halama hitam putih. Kabar utama berisi Tolak Obat Import, gunakan ARV dalam Negeri serta Pelatihan Pendidik sebaya SMA dan mahasiswa se-kota Kediri. Pada rubric Kesehatan berisi Bahaya Mengkonsumsi antibiotic sembarangan. Rubrik Sososk berupa Ibu Rumah tangga pejuang HIV dari Kota Kediri. Sedang opini mengulas Dampak penutupan Lokalisasi terhadap Penyebaran HIV. Rubrik Serba seri berisi Mengenal lebih dekat Komunitas LGBT Kota Kediri.
Oleh,
Hanjar Makhmucik, S.H, M.H – Direktur yayasan redline indonesia