Edukasi HIV di cafe dan tempat karaoke

Pertemuan Cadress MARP Mei 2015

SOSIALISASI HIV CAFE/ KARAOKE

 

Salah satu hotspot yang tergolong rawan tertular HIV adalah café dan karaoke. Hal itu bila melihat dari perilaku para pekerja hiburan tersebut yang sangat rentan terhadap pergaulan yang potensial tertular HIV. Apalagi hal yang tidak bisa dipungkiri bahwaa café dan karaoke merupakan tempat yang sering digunakan tempat transaksi seksual yang paling mudah. Terutama anatar pendamping menyanyi dengan para klien tempat hiburan tersebut. Oleh sebab itu kegiatan sosialisasi HIV di tempat hiburan merupakan kegiatan yang dianggap sangat penting untuk memberikan pemahaman pada komunitas yang diaanggap rentan terhadap perilaku yang mengarah ke penularan HIV-AIDS.

Kegiatan berupa Sosialisasi HIV mencakup pengertian HIV-AIDS, Kondom, Ketertiban lingkungan. Pelaksanaan Kegiatan di café Flamboyan Kelurahan Setonopande, pada hari Selasa, tanggal 12 Mei 2015 jam 13.00 s/d 16.00 WIB. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: LSM Redline, KPAD Kota Kediri, Pengelola Café Flamboyan, Lurah serta Binmas Kelurahan Setonopande. Hasil Kegiatan meliputi: Kegiatan diawali dengan sambutan dari KPAD Kota Kediri mencakup perlunya informasi HIV yang akan diberikan, sambutan dari lurah Setonopande dan binmas mencakup perlunya menjaga ketertiban dan menjaga kondusifitas lingkungan kerja.

Setelah itu, LSM redline menjelaskan dasar dasar HIV dengan bentuk diskusi hasil pretest yang telah dibagikan dan diisi oleh peserta sosialisasi mencakup devinisi HIV-AIDS, cara penularan dan pencegahan, perilaku yang beresiko tertular HIV, Kondom, layanan kesehatan dan motivasi. Acara ditutup dengan pesan – pesan hidup positif agar tidak tertular HIV, serta erlunya diadakan kegiatan lanjutan berupa tes HIV bagi peserta sosialisasi, baik dengan datang ke layanan atau mobile VCT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *