Politik adalah permainan kekuasaan, dalam masyarakat yang tidak berhukum (hukum rimba), melarat dan berbudaya rendah pun, politik tetap ada. Di dalamnya terdapat segala cara untuk meningkatkan kekuasaan individu atau kelompok.
Hukum adalah pelembagaan aturan, ketika masyarakat menyadari bahwa kekuasaan setiap individu perlu dikontrol oleh hukum maka hak dan kewajiban tidak ditentukan oleh yang berkuasa, melainkan oleh yang diakui bersama sebagai suatu kebenaran.
Ekonomi adalah sistem yang mengatur pemilihan hak untuk berpindah dari satu individu kepada individu yang lain. Suatu usaha pasti akan menghasilkan suatu pertambahan nilai (bila dilaksanakan secara benar) maka sistem ini berpotensi menaikkan tingkat hidup atau kesejahteraan masyarakatnya.
Budaya adalah nilai-nilai bersama dari suatu masyarakat yang berkembang sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hal yang baik, luhur, indah dan sebagainya. Didalamnya termasuk nilai-nilai moral, agama, sopan santun, seni, pendidikan dan sebagainya.
Diatas merupakan indikator kesuksesan dalam sebuah masyarakat atau suatu bangsa. masing-masing berurutan dan secara umum tidak bisa dibolak-balik. namun satu sama lain saling mempengaruhi. suatu bangsa yang sedang berkembang maju, tujuan akhirnya adalah kemajuan budaya, sebab disitu terletak “gengsi” suatu masyarakat. Bila direduksi sampai menjadi individual, budaya ini bisa diumpamakan sebagai dignity atau kemuliaan jiwa seseorang. Di dalam kata “budaya” terkandung supremasi perkembangan manusia dalam tahap perkembangan paling tinggi. Didalamnya terkandung makna peradaban (civilization), yang membuatnya terletak pada titik yang paling jauh dari dunia margasatwa.
Oleh: Hanjar Makhmucik., S.H., M.H